Pura Bangkak


Pura Bangkak merupakan salah satu pura yang terdapat di daerah Karangasem tepatnya di desa Jungutan kecamatan Bebandem. Pura Bangkak merupakan simbol yang mewakili pura Batu Madeg yang terletak di sebelah utara Besakih, hal ini berlaku jika pura Balai Agung di Sibetan diumpamakan sebagai simbol dari pura Besakih.


Ngusaba di pura Bangkak dilaksanakan setiap 20 tahun sekali. Hal ini dilakukan berdasarkan sebuah cerita rakyat, dimana di ceritakan dahulu kala saat raja Karangasem beryoga di pura bangkak untuk mendapatkan keturunan. Beliau melanggar janjinya ketika sudah di berikan keturunan, sehingga di kutuklah beliau untuk menghaturkan Pekelem Kebo dan Bungkakak Kebo setiap 20 tahun sekali.



Pelinggih-pelinggih yang ada di pura Bangkak antara lain:
  • Padmasana
    Terdapat 2 buah padmasana, yang 1 beristana Ratu Ayu Ulundanu, dan satu lagi beristana Hyang Surya.
  • Gedong Gaduh
    Gedong Gaduh merupakan tempat beristananya Hyang Putra Jaya.
  • Pengelurah
  • Apit Lawang Kanan dan Kiri
  • Pelinggih Manik Bingin
  • Penyawang Desa


Semua pelinggih terdapat di utama mandala, pada Madya Mandala terdapat bale pawedan dan yang terakhir pada Nista Mandala terdapat Pewaregan atau dapur.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India