Pura Pasar Agung di bali terdapat di empat tempat di antaranya terdapat di desa Sibetan, Selat, Buda Keling, dan Kubu. Pura Pasar Agung ini berfungsi sebagai pura yang mengapit Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali. Pura Pasar Agung di Sibetan terdapat di dusun Yeh Kori, desa Jungutan, kecamatan Bebandem, kabupaten Karangasem, namun termasuk ke dalam daerah desa pakraman Sibetan.
Awal mula pura Pasar Agung di Sibetan dibuat karena adanya perang antara kerajaan Klungkung dan kerajaan Karangasem. Peperangan tersebut dimenangkan oleh kerajaan Karangasem dan kerajaan Klungkung kalah. Karena kekalahannya maka kerajaan Klungkung pun malu untuk tangkil atau dating bersembahyang ke pura Besakih (Gunung Agung) maka dibuatkanlah sebuah pura yang dinamakan pura Pasar Agung di Sibetan.
Nama pura Pasar Agung sendiri diambil dari lokasi pura tersebut yang terletak di kaki gunung Agung. Zaman dahulu banyak pendeta yang ingin mendaki gunung Agung dan sebelumnya harus melewati pura Pasar Agung. Para pendeta tersebut melihat keberadaan pasar sebelum mendaki gunung Agung yang sesungguhnya merupakan godaan bagi para pendeta. Apabila para pendeta bisa melalui godaan tersebut maka pendakian mereka tidak akan mendapat halangan dan rintangan yang berat. Oleh karena itu di zaman sekarang, sebelum para pendaki yang hendak mendaki gunung Agung sebaiknya melakukan persembahyangan terlebih dahulu di pura Pasar Agung agar pendakiannya dapat berjalan dengan lancar.
